Jumat, 13 Mei 2011

Kecam Hak Veto, Khadafi Buat Heboh Sidang PBB

New York - Pemimpin Libya Moamar Khadafi membuat heboh Markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, AS. Dalam pidatonya, Khadafi mengecam Dewan Keamanan PBB yang menurutnya telah mengkhianati Piagam PBB.



"Mukadimah (Piagam PBB) menyebutkan semua negara adalah sama, apakah itu kecil atau besar," kata Khadafi membahana dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB, seperti dilansir Reuters, Rabu (23/9/2009).

Pidato Khadafi ini adalah kali pertama sejak dirinya menjadi pemimpin otokratik di Libya 40 tahun silam. Ia maju ke atas podium dengan mengenakan jubah, lengkap dengan pin lencana Afrika di dadanya.



Setelah membaca salinan Piagam PBB, Khadafi mengutuk hak veto yang dimiliki oleh 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Ia lebih menyebut dewan sebagai 'dewan teror' ketimbang 'Dewan Keamanan'.

"Hak veto itu bertentangan dengan Piagam, kami tidak menerima itu dan tidak mengakuinya," tegas Khadafi membangunkan sejumlah delegasi yang sebelumnya terlihat mengantuk.

Khadafi memprotes fakta yang terjadi bahwa Dewan Keamanan PBB tidak bisa mencegah sekitar 65 perang yang terjadi di dunia sejak PBB didirikan pada 1945. Ia juga menyebut anggota tetap Dewan Keamanan - AS, Inggris, China, Perancis dan Rusia- telah memperlakukan negara kecil sebagai 'negara kelas dua yang remeh'. (lrn/lrn)

http://www.detiknews.com/read/2009/09/24/013040/1208200/10/kecam-hak-veto-khadafi-buat-heboh-sidang-pbb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar