Dalam beberapa waktu lalu media massa disibukan dengan pemberitaan tentang konflik indonesia- malaysia, banyak reakasi baik dari warga indonesia dari mulai kecaman hingga pembakaran bendera malaysia, begitupun sebaliknya.
jujur rasa nasionlaisme saya pun tergugah dengan pemberitaan ini, akan tetapi saya melihat dari sisi yang lain. saya mengamati kalau konflik indo-malay sebagai Upaya pengalihan Isu nasional.
Coba sobat-sobat kalo sempet buka sejarah pemberitaan konflik indo-malay sudah di mulai pada masa orde lama era Soekarno tepatnya. pada masa itu soekarno mengecam dengan ungkapan “ganyang Malaysia” terlepas dari permasalahan konflik itu terjadi namun yang jelas pada saat itu yang terjadi di indonesia adalah Panpres No.27, yang berisi pengaturan kembali nilai mata uang Rupiah. Panpres itu diumumkan Presiden Soekarno pada 13 Desember 1965.
Ketika itulah, harga sandang pangan melambung tinggi, sementara taraf ekonomi rakyat semakin melemah.Jadi krisis itu terjadi bukan karena konflik dengan malaysia,Justru konflik itulah yang digunakan untuk pengalihan isu utama tadi..
Biar cepat … Pada masa Susilo B.Yudoyono konflik itu terjadi (perebutan Ambalat). itu pun terjadi pada saat SBY akan menaikan Harga BBM. masih pada masa SBY, upaya provokasi Malaysia (Klaim malaysia atas Batik, Reog Ponorogo, Tari Pedet Dll) kalo sobat2 amati peristiwa tersebut bertepatan dengan moment penting di Indonesia seperti : Lambannya penaggulangan rakyat korban Lapindo di Sidoarjo, Pengusutan Bank Century yang melibatkan keluarga Cikeas, dan yang sekarang tentang rencana kenaikan Tarif dasar Listrik.
jika Asumsi saya diatas itu salah/keliru, maka saya mohon penjelasannya kenapa hingga hari ini Pemerintah (persiden) tidak bertindak secara tegas atas pelecahan terhadap Negeri ini. Maka Pertanyaan selanjutnya buat pemerintah : Tidak cukupkah malaysia menginjak2 kedaulatan RI (Republik Indonesia)?
Apakah Nasionalisme yang selalu dikumandangkan hanya sebatas pemanis agar terlihat Tulen sebagai warga RI?
Ataukah pemerintah kita telah melakukan kerjasama terselubung dengan pemerintah Malaysia, untuk memelihara konflik ini, agar suatu saat nanti bisa digunakan sebagai upaya pengalihan Isu Nasional (Grand Isu yang terjadi Indonesia ataupun Malaysia)?
Sebenarnya masih banyak yang saya ingin pertanyakan akan peristiwa ini, cuma kertas ku udah abis weeeeeeeeeeeeehh wehhh wehhhhhhh…lain kali kita sambung tentang keanehan negeri ini
kalau istilah Bang Dedy Mizwar Alangkah Lucunya Negeri Ini…
sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar