Bunda menjawab, “Nak…Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar Tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.”
![More...](http://jalanhidup.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif)
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat
disekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempatnya bekerja Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang ada dibalik itu
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja
Tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan
Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci
Tetapi dari konsistenya dia menjalankan apa yang dia baca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar